Pendidikan : Bekal Kehidupan

Pendidikan. “Dengan pendidikan kita bisa mengubah dunia.”. Ya, tanpa pendidikan tidak akan lahir manusia-manusia hebat di muka bumi ini. Pendidikan menjadi modal dasar seseorang untuk dapat ‘berkarya’ dan memiliki daya saing untuk berkompetisi. Pendidikan menjadi kegiatan yang akan terus kita lakukan tidak peduli kapan dan dimana seseorang beradaProses pembelajaran akan terus berlangsung dan berkesinambungan, tidak terbatas oleh waktu. Dinamis dan long-lasting. Mengalir dan seumur hidup.
            Keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah pendidikan. Seorang anak mendapatkan ‘bekal’ yang paling berharga dari keluarganya. Attitude –etika­– seseorang dipupuk pertama kali di keluarganya, bahkan ketika ia masih di dalam kandungan sekalipun. Pendidikan di dalam keluarga sangat penting. Setiap anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, seringkali lebih mendalam dari yang mereka sadari. Banyak kasus anak yang tidak mendapat pendidikan di keluarganya, baik mengenai etika, agama, maupun akademis. Alangkah baiknya orang tua memupuk ‘benih-benih unggul’ buah hatinya sejak dini.       
            Pendidikan formal dan nonformal tidak kalah pentingnya. Baik pendidikan formal dan nonformal keduanya mempunyai hubungan yang erat, saling memiliki keterkaitan. Keduanya bersinergi, saling menyeimbangkan. Pendidikan formal yang diadakan di sekolah-sekolah, dengan berbagai jenjang, mulai dari prasekolah hingga perguruan tinggi, sangat penting karena disinilah bibit disemai hingga siap di panen. Pendidikan tidak hanya terbatas ‘belajar di dalam kelas’ dan hanya mempelajari bidang-bidang ilmu tertentu saja. Pendidikan nonformal dan informal ada untuk menyempurnakan dan menyeimbangkan hal itu. Pendidikan nonformal mengajarkan beragam bidang keilmuan yang tidak sepenuhnya diajarkan di sekolah umum. Taman Pendidikan Al Quran (TPA), berbagai berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar, kegiatan olahraga merupakan contohnya. Pendidikan informal juga tidak kalah pentingnya. Pendidikan keluarga dan lingkungan ternyata menyumbang peranan yang sangat besar bagi perkembangan seseorang. Dengan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri membuat pendidikan informal lebih dinamis daripada formal dan nonformal. 
                Setiap pengalaman kehidupan merupakan pendidikan yang paling berharga. Pengalaman merupakan ‘guru’ yang paling hebat. Melalui pengalaman kita bisa belajar memecahkan masalah yang terjadi setiap harinya. Belajar dari kesalahan dan memperbaikinya. Cara berpikir, merasa, atau tindakan seseorang  merupakan pendidikan. Pendidikan melahirkan bibit unggul dan siap di panen. Kita, pelajar, dipersiapkan oleh pendidikan ini untuk meraih masa depan. 







Komentar

Postingan Populer