Research Gate : Solusi para Akademisi
Semakin
cepat bergulirnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), semakin dibutuhkan
pula media untuk menampung buah pikiran, karya cipta para akademisi, pelaku
pendidikan. Hal ini yang mendasari media sosial dibutuhkan sebagai tempat
mempublikasikan ilmu pengetahuan. Media sosial tersebut adalah Research Gate.
ResearchGate adalah sebuah situs web
jejaring sosial gratis dan alat kolaborasi bagi para ilmuwan sains dari segala
jenis disiplin sains. Di Research Gate ini, peneliti dapat meng-upload makalah
atau publikasi, sehingga bisa diakses oleh semua orang dari seluruh penjuru
dunia tentunya dengan tetap menghormati hak cipta. Para pengguna dapat membaca
dan mengunduh makalah yang telah diterbitkan ini secara gratis. Selain itu,
Research Gate juga menyediakan profil dan statistik dari aktifitas setiap
individu seperti informasi berapa kali sebuah paper dilihat dan diunduh. Menariknya,
Research Gate juga menfasilitasi usernya untuk terhubung dan berkolaborasi
dengan user lain di bidang yang sama.
Research Gate memiliki fitur yang
unik, yaitu menggabungkan banyak unsur dari situs media sosial seperti Facebook,
Twitter dan LinkedIn. Membuat profil, menyukai dan mengikuti peneliti dan
publikasi, fitur untuk berkomentar atau mengirim feedback, dan fitur sharing untuk berbagi informasi dengan mudah
dan cepat.
Banyak manfaat yang didapat dengan
adanya Research Gate, terutama untuk peneliti ataupun akademisi, diantaranya :
1.
Sebagai wadah publikasi dan sharing.
2. Memberikan kesempatan untuk mengetahui penelitian terbaru yang dilakukan di lapangan sendiri oleh peneliti lain di seluruh dunia.
3. Memberikan kontribusi dan kolaborasi baru untuk ilmu pengetahuan.
2. Memberikan kesempatan untuk mengetahui penelitian terbaru yang dilakukan di lapangan sendiri oleh peneliti lain di seluruh dunia.
3. Memberikan kontribusi dan kolaborasi baru untuk ilmu pengetahuan.
4.
Mengajukan pertanyaan dari peneliti di seluruh dunia yang memiliki bidang yang
sama.
5.
Mencari pekerjaan atau perekrutan.
6. Mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.
6. Mendapatkan pengakuan nasional dan internasional.
Selain
itu, bagi mahasiswa adanya Research Gate ini sangat membantu karena untuk
mendapatkan dan berlangganan jurnal tidak harus berbayar dikarenakan Research
Gate ini laman gratis.
Research Gate juga memiliki
kekurangan, diantaranya tidak jelasnya berapa akun yang aktif dari sekitar 3
juta pengguna Research Gate di seluruh dunia dan beberapa pengguna mengeluh
tentang adanya email spamming. Untuk menghindari ini, pastikan untuk mengatur
pengaturan privasi pada Account Settings.
Pengguna Research Gate datang dari kalangan
akademisi dengan berbagai institusi dan bidang keilmuan yang berbeda. Salah
satunya dosen di Universitas Gunadarma. Berikut beberapa akun dosen Universitas
Gunadarma yang terdaftar di Research Gate.
1. Bapak Eri Prasetyo
Bapak
Eri Prasetyo yang merupakan dosen mata kuliah Pengantar Web Science memiliki 30
publikasi di Research Gate dengan RG Score 3,27. Salah satu publikasinya adalah Digital Filter Design of Infinite Impulse
Response (IIR) Infrasound to Detect Fetal Heart Rate.
2.
Bapak Made Wiryana
Bapak
Eri Prasetyo memiliki 13 publikasi di Research Gate. Salah satu publikasinya
adalah Standarisasi Profesi Teknologi
Informasi dalam Era Globalisasi Dunia.
3. Ibu Rodiah
Ibu
Rodiah memiliki 10 publikasi di Research Gate. Salah satu publikasinya adalah
Penerapan Fuzzy Logic Inference System Metode Mamdani Sebagai Penunjang
Diagnosis Kanker Paru.
Research
Gate telah menjadi solusi para akademisi dengan menyediakan wadah untuk
bertukar dan mempublikasikan ilmu pengetahuan yang tentunya sangat bermanfaat
bagi praktisi pendidikan.
Komentar
Posting Komentar